
Cibinong, - Menyikapi datangnya musim penhujan Babinsa Kel Cirimekar Koramil 0621-01/Cibinong, Pelda Teguh Ashari memantau bangunan-bangunan yang ada di Pinggir Kali Baru. Pelda Teguh Ashari melakukan pengecekan langsung ke lokasi bangunan yang terletak di daerah sekitar aliran Kali Baru, yang selama ini menjadi perhatian karena rentan terhadap dampak erosi, banjir, atau bahkan pergeseran tanah akibat curah hujan yang tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI, khususnya Koramil 0621-01/Cibinong, minggu (1/12/2024).
Diketahui beberapa waktu lalu saat musim penghujan, bangunan-bangunan yang berada di pinggir kali tersebut pernah mengalami longsor. Dalam pemantauan yang dilaksanakan, Pelda Teguh Ashari menyampaikan kekhawatirannya terhadap beberapa bangunan yang terletak sangat dekat dengan tepi kali, yang berisiko terdampak banjir atau abrasi saat hujan deras.
Lokasi bangunan-bangunan tersebut berada di perbatasan antara Kel. Cirimekar dan Pabuaran, yang mana sebenarnya lokasi tersebut tidak dibenarkan diperuntukkan didirikan bangunan bangunan apapun. Karena keberadaan bangunan-bangunan tersebut menurut Teguh Ashari dapat mengakibatkan iritasi tanah bergerak sehingga menjadi erosi ketika diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.
"memang tidak Semestinya Bangunan tersebut berada di Pinggir Kali."ujar pelda Teguh Ashari.
Kami juga mengimbau agar pemilik bangunan lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi sekitar, seperti pengelolaan saluran air dan ketahanan pondasi bangunan, ucapnya.
“Musim hujan seperti sekarang ini meningkatkan potensi risiko bencana di wilayah pinggir kali, seperti banjir, longsor, dan erosi”. Kami melakukan pemantauan untuk memastikan agar bangunan yang ada di dekat aliran Kali Baru ini tidak membahayakan penghuni dan masyarakat sekitar, ungkap Babinsa.
Pelda Teguh juga memberikan beberapa saran kepada pemilik bangunan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan, terutama terkait drainase dan penguatan struktur bangunan di area rawan longsor. Selain itu, ia mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana dengan mematuhi arahan dari pihak berwenang serta tetap menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah.
Pemantauan ini juga melibatkan kolaborasi antara Babinsa, pihak Kelurahan Cirimekar, serta masyarakat sekitar untuk bersama-sama mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi akibat hujan lebat. Selain pemantauan bangunan, Pelda Teguh juga ikut melakukan sosialisasi kepada warga terkait pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, yang sering terjadi pada musim penghujan di wilayah tersebut.
Dengan adanya kegiatan pemantauan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pembangunan yang terletak di wilayah rawan bencana. Pelda Teguh Ashari menegaskan bahwa TNI akan terus berperan aktif dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta mencegah terjadinya bencana. (Penerangan)